SYDNEY— Uang
kertas pertama Australia yang dicetak 100 tahun lalu dan ditemukan dalam
sepucuk surat di Inggris pada 1999 kini ditawarkan seharga 3,5 juta dolar
Australia atau sekitar US$3,6 juta dalam lelang.
Uang
kertas bernilai 10 Shilling dengan nomor seri M000001 yang diterbitkan pada 1
Mei 1913 itu dihadiahkan oleh Perdana Menteri Andrew Fisher kepada Judith Denman,
gadis berumur lima tahun putri Gubernur Jenderal Lord Denman.
Tahun
1999, hampir 12 tahun setelah Judith Denman tutup usia, uang tersebut ditemukan
saat benda-benda miliknya dipilah dan kemudian dibeli seorang kolektor di
Sydney dengan harga satu juta dolar Australia pada 2000.
Uang
itu kemudian dijual lagi dalam pelelangan pada 2008 serta terjual dengan harga
1,9 juta dolar Australia.
Penjual
koin di Melbourne, Coinwork, yang menangani penjualan itu menyatakan ang kertas
tersebut melambangkan satu periode paling penting dalam sejarah Australia —
pembentukan Persemakmuran Australia tahun 1901.
Direktur
Eksekutif Coinwork, Belinda Downie mengatakan setelah berkonsultasi dengan para
ahli, ia mengharapkan uang kertas bersejarah itu laku setidaknya 3,5 juta dolar
Australia, yang akan menjadi nilai tertinggi dalam penjualan koin atau uang
kertas di Australia.
“Sejauh
ini akan menjadi harga tertinggi,” katanya kepada AFP dan menambahkan bahwa
para kolektor dan lembaga diharapkan berminat membelinya.
“Saya
akan lebih suka bila uang itu bisa dipajang secara permanen, karena ini adalah
sepotong sejarah yang penting dan setiap orang harus bisa ikut menikmatinya.
Ini sangat unik,” katanya.
Pembuatan
uang kertas itu atas gagasan perdana menteri saat itu, Fisher, dan pemerintahan
Partai Buruh, yang menghendaki Australia punya identitas nasional yang lebih
baik setelah masa kolonial.
Inisiatif
pembangunan bangsa yang dilakukan oleh Fisher juga meliputi pembentukan bank
pemerintah, Commonwealth Bank, pengenalan kantor pos persemakmuran serta
pendirian Ibu kota Canberra. (Antara/nj)