Suatu hari Nabi shallallahu alaihi wa sallam beristirahat
siang di rumah Ummu Haram binti Malhan. Tiba-tiba beliau terjaga sambil tertawa.
Tak ayal lagi, sikap beliau ini mengejutkan Ummu Haram,
sehingga beliau bertanya: Wahai Rasulullah,apa yang menyebabkan engkau tertawa?
Rasulullah menjawab:
" نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ غُزَاةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ، يَرْكَبُونَ ثَبَجَ هَذَا البَحْرِ مُلُوكًا عَلَى الأَسِرَّةِ،
Aku diperlihatkan sekelompok ummatku yang sedang berjuang di jalan Allah dengan menaiki ombak laut ( dengan perahu). Mereka begitu gagah perkasa bak para raja yang sedang duduk-duduk di atas singgasananya.
Mendengar penjelasan ini Ummu Haram tertarik dan segera berkata:
Ya Rasulullah, doakan aku agar Allah menjadikanku bagian dari pasukan tersebut.
Rasulullah mengabulkan permohonan Ummu Haram tersebut, dan selanjutnya beliau meneruskan istirahat siangnya.
Tidak selang berapa lama, kembali lagi beliau terjaga sambil tertawa.
Sikap beliau ini kembali menarik perhatian Ummu Haram, sehingga beliau bertanya: Wahai Rasulullah,apa yang menyebabkan engkau tertawa?
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab:
" نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ غُزَاةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ، يَرْكَبُونَ ثَبَجَ هَذَا البَحْرِ مُلُوكًا عَلَى الأَسِرَّةِ،
Aku diperlihatkan sekelompok ummatku yang sedang berjuang di jalan Allah dengan menaiki ombak laut ( dengan perahu). Mereka begitu gagah perkasa bak para raja yang sedang duduk-duduk di atas singgasananya.
Kembali lagi Ummu Haram memohon agar beliau berdoa agar ia dijadikan bagian dari pasukan tersebut.
Kembali lagi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengabulkan permohonannya , dan beliau bersabda:
«أَنْتِ مِنَ الأَوَّلِينَ»،
Engkau termasuk orang pertama yang ikut serta pada pasukan tersebut.
Apa yang dikabarkan oleh Rasulullah shallahu alaihi wa sallam ini benar-benar terwujud.
Pada zaman Khalifah Utsman bin Affan, sahabat Mu'awiyyah radhiallahu anhu membentuk satu kesatuan pasukan laut dan misi pertama mereka adalah menyerang negri Qubrus ( siprus). Dan setiba di pantai Siprus, Ummu Haram terjatuh dari tunggangannya dan menjadi pejuang pertama yang gugur syahid di sana.
Rasulullah menjawab:
" نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ غُزَاةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ، يَرْكَبُونَ ثَبَجَ هَذَا البَحْرِ مُلُوكًا عَلَى الأَسِرَّةِ،
Aku diperlihatkan sekelompok ummatku yang sedang berjuang di jalan Allah dengan menaiki ombak laut ( dengan perahu). Mereka begitu gagah perkasa bak para raja yang sedang duduk-duduk di atas singgasananya.
Mendengar penjelasan ini Ummu Haram tertarik dan segera berkata:
Ya Rasulullah, doakan aku agar Allah menjadikanku bagian dari pasukan tersebut.
Rasulullah mengabulkan permohonan Ummu Haram tersebut, dan selanjutnya beliau meneruskan istirahat siangnya.
Tidak selang berapa lama, kembali lagi beliau terjaga sambil tertawa.
Sikap beliau ini kembali menarik perhatian Ummu Haram, sehingga beliau bertanya: Wahai Rasulullah,apa yang menyebabkan engkau tertawa?
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab:
" نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ غُزَاةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ، يَرْكَبُونَ ثَبَجَ هَذَا البَحْرِ مُلُوكًا عَلَى الأَسِرَّةِ،
Aku diperlihatkan sekelompok ummatku yang sedang berjuang di jalan Allah dengan menaiki ombak laut ( dengan perahu). Mereka begitu gagah perkasa bak para raja yang sedang duduk-duduk di atas singgasananya.
Kembali lagi Ummu Haram memohon agar beliau berdoa agar ia dijadikan bagian dari pasukan tersebut.
Kembali lagi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengabulkan permohonannya , dan beliau bersabda:
«أَنْتِ مِنَ الأَوَّلِينَ»،
Engkau termasuk orang pertama yang ikut serta pada pasukan tersebut.
Apa yang dikabarkan oleh Rasulullah shallahu alaihi wa sallam ini benar-benar terwujud.
Pada zaman Khalifah Utsman bin Affan, sahabat Mu'awiyyah radhiallahu anhu membentuk satu kesatuan pasukan laut dan misi pertama mereka adalah menyerang negri Qubrus ( siprus). Dan setiba di pantai Siprus, Ummu Haram terjatuh dari tunggangannya dan menjadi pejuang pertama yang gugur syahid di sana.