Adegan porno siswa SMPN yang ditonton dan direkam sesama temannya.
JAKARTA - Dunia pendidikan dihebohkan dengan beredarnya video
porno di dunia maya yang diperankan salah satu siswa sekolah menengah pertama
negeri (SMPN) di Jakarta. Tragisnya, adegan tidak senonoh itu diperankan siswa
di dalam ruangan kelas.
Terlihat dalam ruangan kelas
tersebut terdapat lebih dari satu orang. Pelaku bersama pasangannya tengah
beradegan mesum dan ditonton oleh temannya. Dan salah satu dari mereka bertugas
ssebagai pengambil gambar yang ditengarai diambil dari kamera handpone.
Melihat hal itu, Komisi X DPR RI
mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh untuk turun
tangan.
“Saya sudah pernah berkali-kali
sampaikan ke Mendikbud soal pengawasan sekolah. Perlu ada penekanan pada dinas,
untuk memberikan sanksi pada sekolah dalam kasus seperti ini,” ucap Anggota
Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati di Gedung DPR,Senayan, Jakarta, Jumat
(25/10/2013).
Dalam hal ini Reni melihat adanya
keteledoran dari pihak sekolahan. Karena itu pihaknya mendesak Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan memberikan sanksi terhadap sekolahan yang
bersangkutan.
Reni menghimbau kepada masyarakat
untuk segera menghapus video porno tersebut apabila menyimpananya. Karena video
tersebut tidak baik apabila dikonsumsi anak-anak lantaran dapat merusak moral
ditakutkan bakal menjadi contoh yang buruk.
“Kalau tidak segera dihapus atau
malah ikut menyebarkan, anda sudah sudah ikut melakukan pembunuhan terhadap
masa depan mereka. Mereka anak-anak di bawah umur,” pungkas Politisi Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) ini.