Penduduk desa di provinsi Quang Ngai, Vietnam terkejut saat
sedang mencari kayu di dalam hutan melihat manusia bercawat seperti Tarzan.
Walau susah berkomunikasi, akhirnya terungkap identitas si manusia hutan.
Namanya Ho Van Lang. Ia dibawa masuk ke dalam hutan oleh
ayahnya tahun 1971 guna menghindar dari kekejaman perang Vietnam, setelah sang
ibu tewas oleh bom. Waktu itu ia masih bayi, dan kini usianya sudah lebih dari
40 tahun. Maka selama itulah Lang terisolasi dari masyarakat.
Selama di hutan, Lang yang hanya berdua ayahnya mencari makan dengan berburu layaknya di jaman primitif. Mereka juga membangun rumah di atas pohon. Kondisi ini membuat Lang hanya mengerti sedikit bahasa lokal Vietnam. Apalagi saat ditemukan penduduk, ayahnya, Ho Van Thanh (82 tahun) sudah tak bisa berjalan. Ia terpaksa ditandu oleh tim penyelamat.
Selama di hutan, Lang yang hanya berdua ayahnya mencari makan dengan berburu layaknya di jaman primitif. Mereka juga membangun rumah di atas pohon. Kondisi ini membuat Lang hanya mengerti sedikit bahasa lokal Vietnam. Apalagi saat ditemukan penduduk, ayahnya, Ho Van Thanh (82 tahun) sudah tak bisa berjalan. Ia terpaksa ditandu oleh tim penyelamat.
Kini Lang dan ayahnya sudah kembali ke lingkungan masyarakat.
Toh terjadi paradoks dalam jiwa mereka. Dulu mereka menghindar dari perang. Nyatanya
sekarang saat kembali di tengah lingkungan masyarakat harus kembali menghadapi
perang baru. Perang terhadap dinamika hidup modern.