Dua petugas pemadam
kebakaran asal China yang tewas setelah terjatuh saat berusaha memadamkan api
di sebuah gedung bertingkat dipuji sebagai pahlawan oleh kalangan anak muda di
media sosial.
Qian Lingyun dan Liu Jie
meninggal pada Kamis pekan lalu ketika berusaha memadamkan api di lantai 13
sebuah apartemen di Shanghai, kota yang menjadi pusat ekonomi, perdagangan,
finansial dan komunikasi terpenting China, seperti dilansir surat kabar the
Straits Times, Ahad (4/5).
"Di saat petugas
pemadam kebakaran mendobrak pintu apartemen, tiba-tiba terjadi ledakan dan
udara panas serta asap menghempas area lift di mana Qian dan Liu berada,"
kata departemen pemadam kebakaran kota.
Dorongan itu meniup
keduanya ke arah jendela yang terbuka hingga membuat mereka terjatuh ke sebuah
teras di atas pintu masuk bangunan tersebut.
Sebuah foto dramatis yang
memperlihatkan Quan dan Liu terjun bebas dari bangunan itu diterbitkan di
halaman depan koran the Beijing News pada Jumat pekan lalu.
Departemen pemadam
kebakaran tidak memberikan usia pasti keduanya. Tetapi mereka menyatakan Qian
lahir pada tahun 1991, sementara Liu lahir pada tahun 1994. Ini berarti umur
mereka sekitar 20-an tahun.
"Anda adalah
pahlawan," tulis sebuah pesan diunggah kemarin di Sina Weibo, sebuah situs
media sosial asal China yang mirip dengan Twitter.
"Surga membutuhkan
keberanian seperti kalian," tulis pengguna lainnya, yang mencakup dua
gambar lilin untuk menghormati kedua korban.
Namun, sebagian
mempertanyakan apakah kematian mereka bisa dicegah. "Kelihatannya lebih
seperti kecelakaan keselamatan," tulis sebuah unggahan. "Apakah
mereka tidak berpikir akan adanya ledakan sebelum mendobrak pintu?"
Pesan terakhir yang
diunggah Qian di akunnya di Sina Weibo menyatakan bagaimana sulitnya bekerja
sebagai seorang petugas pemadam kebakaran.
"Tahun ini tidaklah
mudah, masih ada lebih dari satu setengah tahun untuk dilalui!" tulis Qian
di akunnya. "Saya masih berharap!"
Ada sekitar 94.000
komentar yang ditulis pada pesan terakhir Qian oleh para pengguna media sosial.
"Seseorang yang biasa
telah memperlihatkan kepada kita sebuah keberanian yang luar biasa," tulis
salah satu komentar. "Selamat jalan pahlawan kami, beristirahatlah dalam
damai."
"Anda menjelaskan
kepada dunia bahwa generasi yang lahir setelah tahun 1990 adalah pemberani,
bukan sebuah generasi yang hancur," tulis unggahan komentar lainnya,
seperti dikutip koran pemerintah China dua hari lalu.
Media China melaporkan
bahwa kebakaran kemudian dapat dipadamkan, tapi penyebabnya masih belum
diketahui. Saat ini polisi masih menyelidiki insiden itu.