Seorang gadis remaja di
India nekat gantung diri hanya karena ibunya meminta dia menutup akun Facebook
miliknya.
Aditi Gupta, 13 tahun,
sangat kecewa dengan ibunya, Mohana, yang memarahi dia sebab menghabiskan
banyak waktu mengobrol dengan teman-temannya melalui fasilitas komunikasi dunia
maya. Dia lalu bunuh diri di kamarnya, seperti dilansir surat kabar the Daily
Mail, Sabtu (10/5).
Mohana, 36 tahun,
mengatakan kepada anaknya sebelum berangkat bekerja bahwa dirinya ingin agar
akun putrinya di Facebook sudah ditutup saat dia pulang ke rumah. Setelah dia
kembali untuk makan siang empat jam kemudian, Mohana menemukan Gupta sudah
gantung diri.
Dia mengatakan kepada
polisi dirinya tak menyangka putrinya akan mengakhiri hidupnya hanya karena
suatu hal yang sangat sepele.
"Saya biasanya pergi
bekerja sekitar pukul 09.30. Tapi suami saya saat itu pergi lebih awal dan anak
saya yang paling tua sedang berada di rumah neneknya untuk liburan," kata
Mohana.
"Ketika saya hendak
pergi, putri saya sedang duduk di depan komputernya. Saya sangat marah karena
dia menghabiskan banyak waktu pada jaringan sosial itu," jelas dia.
"Saya bilang kepada
dia bahwa dirinya masih terlalu muda untuk bermain Facebook dan itu hanya
membuang-buang waktu," ujar Mohana.
Kasus ini telah memicu
perdebatan di India terkait Facebook, tanggung jawab orangtua dan pengaruh
anak-anak terhadap kontak dengan dunia maya.
Seorang gadis remaja di
India nekat gantung diri hanya karena ibunya meminta dia menutup akun Facebook
miliknya.
Aditi Gupta, 13 tahun,
sangat kecewa dengan ibunya, Mohana, yang memarahi dia sebab menghabiskan
banyak waktu mengobrol dengan teman-temannya melalui fasilitas komunikasi dunia
maya. Dia lalu bunuh diri di kamarnya, seperti dilansir surat kabar the Daily
Mail, Sabtu (10/5).
Mohana, 36 tahun,
mengatakan kepada anaknya sebelum berangkat bekerja bahwa dirinya ingin agar
akun putrinya di Facebook sudah ditutup saat dia pulang ke rumah. Setelah dia
kembali untuk makan siang empat jam kemudian, Mohana menemukan Gupta sudah
gantung diri.
Dia mengatakan kepada
polisi dirinya tak menyangka putrinya akan mengakhiri hidupnya hanya karena
suatu hal yang sangat sepele.
"Saya biasanya pergi
bekerja sekitar pukul 09.30. Tapi suami saya saat itu pergi lebih awal dan anak
saya yang paling tua sedang berada di rumah neneknya untuk liburan," kata
Mohana.
"Ketika saya hendak
pergi, putri saya sedang duduk di depan komputernya. Saya sangat marah karena
dia menghabiskan banyak waktu pada jaringan sosial itu," jelas dia.
"Saya bilang kepada
dia bahwa dirinya masih terlalu muda untuk bermain Facebook dan itu hanya
membuang-buang waktu," ujar Mohana.
Kasus ini telah memicu
perdebatan di India terkait Facebook, tanggung jawab orangtua dan pengaruh
anak-anak terhadap kontak dengan dunia maya.