Inggris merupakan negara unik dengan
perpaduan banyak budaya. Kalau kamu pernah lihat film King Arthur pasti ingat
selain masuknya pengaruh Romawi, di negara para hooligans ini juga sudah
memiliki berbagai tradisi seperti milik kaum Saxon misalnya.
Selama berabad-abad, masyarakat
Inggris mengalami perkembangan budaya baik sebagai negara industrialis, pun
tetap mempertahankan tradisi lokal mereka. Apa saja contohnya? Kita lihat
beberapa, yuk.
1. Morris Dancing
Tarian Morris merupakan salah satu tarian
tradisional masyarakat Inggris yang biasanya diiringi dengan musik. Tarian
Morris menekankan pada kelincahan dan kekuatan kaki. Tarian Morris dilakukan
secara berkelompok. Para penarinya ada yang membawa tongkat, pedang dan sapu
tangan sebagai pelengkap tarian. Walaupun menari secara berkelompok dan
berdekatan, bagi para penari Morris hal tersebut tidak membuat mereka khawatir
terluka.
2. Worm Charming
Tradisi satu ini sangat menarik,
yakni berburu cacing tanah dengan cara yang unik. Para peserta hanya diwajibkan
mematuhi 18 peraturan yang telah ditetapkan. Diantaranya setiap peserta hanya
memiliki wilayah perburuan seluas 3 x 3 m2 saja. Diperbolehkan memainkan musik
apa saja untuk memikat/memancing cacing agar keluar dari tanah. Tapi tidak diperbolehkan
menggunakan obat-obatan termasuk air.
Untuk kali pertama kompetisi ini
berlangsung di Desa Nantwich, Chesire, pada 1980. Dengan penyelenggaraan yang
telah teroganisasi. Dan orang yang pertama kali memperkenalkan olahraga
memancing cacing ini adalah Tom Shufflebotham, seorang warga lokal Nantwich. Ia
mengenalkan olahraga unik ini pada 5 Juli 1980, saat itu ia berhasil
mendapatkan 511 ekor cacing tanah dalam waktu setengah jam.
3. Straw Bear
Hari Beruang Jerami atau Straw
Bear merupakan salah satu tradisi tua yang diselenggarakan di Inggris
setiap 7 Januari. Perayaan tradisional ini berlangsung meriah di sebuah kawasan
kecil Fenland. Sebuah perbatasan antara Huntingdonshire dan Cambrudgeshire,
termasuk wilayah Ramsey Mereside.
Sekarang tradisi Strawboer (nama
lain) dipercaya untuk mengawali masa bertani dan berladang oleh masyarakat
sekitar perbatasan. Para peserta baik pria dewasa maupun remaja, menggunakan
kostum jerami mulai dari kaki hingga kepala. Dan mereka berjalan mengetuk pintu
rumah yang satu ke rumah lainnya sambil menari. Para penari akan memperoleh
hadiah dari para pemilik rumah sebagai imbalannya. Baik berupa makanan, bir
ataupun uang.
4. Pearly Kings and Queens
Pearly Kings and Queen, dikenal juga
dengan Pearlies, sebuah acara amal yang biasa diadakan oleh masyarakat kelas
buruh dan pekerja. Dan sudah menjadi sebuah budaya masyarakat menengah Kota
London.
Para peserta Pearly Kings dan Queens
memakai busana berkilauan yang berasal dari kancing mutiara (pearl) yang dibuat
pada abad ke-19.
Acara ini pertama kali diadakan oleh
seorang penyapu jalan, Henry Croft, yang mengumpulkan uang untuk disumbangkan.
Selanjutnya karena dirasa memiliki nilai dan manfaat yang besar, pada 1911
dijadikan sebuah organisasi pearlies di Kota Finchley, London utara.
5. Gurning
Egremont Crab Fair merupakan salah
satu acara teraneh dan unik di Inggris. Namanya pun sangat sederhana buah apel
liar (crabapple). Perayaan ini telah dilakukan sejak abad ke-13. Saat itu
dikabarkan bahwa Lord of the Manor (penguasan wilayah) membagi-bagikan
apel kepada para penduduk. Dan sampai sekarang perayaan ini masih diadakan oleh
masyarakat Inggris.
Bahkan selain acara pelemparan apel,
parade, di dalam acara Egremont ini diadakan pula kompetisi. Seperti gula,
menaiki tiang berminyak, kontes merokok dan yang paling ditunggu-tunggu adalah
kontes gurning.
Kontes gurning selalu mengundang
banyak perhatian. Karena selain lucu juga menyenangkan. Bagaimana tidak,
Gurning merupakan kompetisi yang mewajibakan pesertanya untuk melipat wajahnya.
Inilah yang membuat kontes gurning memikat banyak perhatian. Tidak membutuhkan
keahliah khusus ataupun latihan rutin. Namun membutuhkan kepercayaan diri yang
tinggi dan banyak gigi yang tanggal. Karena itu pula kontes ini banyak diikuti
oleh lansia.