Zaman dulu
banyak eksperimen menggunakan manusia sebagai obyeknya. Percobaan sangat tidak
tanggung-tanggung. Mereka diperlakukan seperti binatang. Nyawa menjadi murah
demi mendapatkan hasil eksperimen yang memuaskan.
Dilansir
dari listverse.com, sejarah membuktikan lima eksperimen terparah pernah terjadi
di dunia. Percobaan mengerikan ini banyak dilakukan saat perang dunia. Seperti
apa eksperimen itu? Berikut ulasannya.
1. Percobaan kejam
Nazi
Eksperimen manusia
oleh Partai Nazi, Jerman, menjadi salah satu percobaan paling keji sepanjang
sejarah. Para ilmuwan partai pimpinan Adolf Hitler itu mencoba menciptakan ras
baru berideologi fasis dengan memanipulasi genetika.
Inilah cikal bakal kloning. Tahanan Nazi di kamp paling mengerikan yakni Auschwitz diambil sampel darahnya dan mereka mencoba menciptakan kembar benar-benar identik mulai dari sidik jari, warna mata, tanda lahir, bahkan tahi lalat. Eksperimen ini dipimpin oleh Dr. Josef Mangele dan sekitar 1.500 orang telah menjadi korban percobaan itu selama Perang Dunia II.
Selain menciptakan kembar, para ilmuwan Nazi juga menciptakan eksperimen merubah warna mata dengan mencongkel penglihatan para tahanan. Lalu mereka juga membuat percobaan menggabungkan manusia satu dan lainnya dengan cara menjahit kulit keduanya lalu menyambungkan saraf serta otot.
2. Unit 731
Unit 731 merupakan satuan kerja pengembangan
biologi dan kimia oleh angkatan darat kekaisaran Jepang. Mereka melakukan
eksperimen manusia selama perang Sino pada 1937-1945, dan perang dunia II.
Dipimpin oleh Komandan Shiro Ishii, unit 731 membedah manusia hidup-hidup tanpa obat bius, termasuk perempuan hamil. Banyak tahanan diamputasi lalu bagian terkena potongan itu disambungkan ke bagian yang lain dari tubuh mereka lalu diledakkan dengan granat dan kemana saja bagian tubuh itu terpental.
Selain itu mereka juga mencari tahu penyebab sipilis. Saat itu banyak prajurit Jepang terkena penyakit kelamin ini dan mereka memperkosa tahanan. Para tahanan sengaja dibiarkan menderita dengan sipilis dan ilmuwan 731 berupaya mencari obatnya.
Dipimpin oleh Komandan Shiro Ishii, unit 731 membedah manusia hidup-hidup tanpa obat bius, termasuk perempuan hamil. Banyak tahanan diamputasi lalu bagian terkena potongan itu disambungkan ke bagian yang lain dari tubuh mereka lalu diledakkan dengan granat dan kemana saja bagian tubuh itu terpental.
Selain itu mereka juga mencari tahu penyebab sipilis. Saat itu banyak prajurit Jepang terkena penyakit kelamin ini dan mereka memperkosa tahanan. Para tahanan sengaja dibiarkan menderita dengan sipilis dan ilmuwan 731 berupaya mencari obatnya.
3. Eksperimen sipilis pada kulit hitam
Penelitian di Kota Tuskegee, Negara Bagian
Alabama, Amerika Serikat, membuat eksperimen penyakit sipilis pada lelaki kulit
hitam. Sejauh mana penyakit itu menggerogoti kesehatan, dampak jangka panjang
jika tidak diobati, dan lain-lain.
Klinik-klinik juga sengaja tidak memberikan mereka perawatan maksimal. Bahkan ada yang ditolak masuk rumah sakit. Sekitar 74 persen meninggal, ada yang langsung, dan tidak langsung. Selebihnya komplikasi dengan peyakit lain. Puluhan perempuan terinfeksi suaminya dan belasan anak lahir dengan sipilis bawaan.
Klinik-klinik juga sengaja tidak memberikan mereka perawatan maksimal. Bahkan ada yang ditolak masuk rumah sakit. Sekitar 74 persen meninggal, ada yang langsung, dan tidak langsung. Selebihnya komplikasi dengan peyakit lain. Puluhan perempuan terinfeksi suaminya dan belasan anak lahir dengan sipilis bawaan.
4. Laboratorium racun
Laboratorium milik Uni Sovyet masa Perang
Dunia II menjadi tempat untuk ekspterimen mengerikan dari agen rahasia begara
itu disebut juga laboratorium 1, 2, dan kamar gas.
Sovyet mengembangkan pelbagai jenis racun termasuk risin. Mereka terpilih untuk diracun tidak secara langsung diberikan benda mematikan itu untuk dikonsumsi melainkan disajikan bersama makanan atau minuman.
Sovyet mengembangkan pelbagai jenis racun termasuk risin. Mereka terpilih untuk diracun tidak secara langsung diberikan benda mematikan itu untuk dikonsumsi melainkan disajikan bersama makanan atau minuman.
5. Eksperimen Korea Utara
Banyak laporan eksperimen manusia dilakukan
Korea Utara. Laporan ini juga menunjukkan adanya pelanggaran hak asasi mirip
percobaan dilakukan Partai Nazi, Jerman.
Sekitar 50 tahanan perempuan sehat diracuni daun kubis. Jika tidak memakannya seluruh keluarga mereka akan dibunuh.
Memakan daun kubis itu bakal mati secara perlahan. Awalnya mereka akan muntah dan pendarahan di dubur.
Sekitar 50 tahanan perempuan sehat diracuni daun kubis. Jika tidak memakannya seluruh keluarga mereka akan dibunuh.
Memakan daun kubis itu bakal mati secara perlahan. Awalnya mereka akan muntah dan pendarahan di dubur.