Taman Inokasihra di Jepang ini memiliki kutukan
yang menjadi misteri sampai saaat ini mitosnya taman ini bisa menghancurkan
hubungan seseorang dengan pasanganya ketika mereka datang berdua bersama
pasangan.
Taman Inokashira adalah sebuah
taman adalah taman yang berada di antara Musashino dan Mitaka di sebelah barat
Tokyo, Jepang. Telaga Inokashira dan sumber air sungai Kanda, dibuat selama
zaman Edo, dan merupakan sumber air utama bagi sungai Kanda.
Tanah ini disumbangkan untuk Tokyo pada tahun 1913.
Tanggal 1 Mei 1918, tanah tersebut diresmikan dengan nama Inokashira (Onshi
Koen), yang diterjemahkan sebagai, “Taman Karunia Inokashira”. Maka dari
situlah taman tersebut dianggap sebagai karunia kaisar kepada masyarakat umum.
Di taman ini terdapat sebuah kuil kecil tempat
memuja Benzaiten. Benzaiten adalah nama Jepang untuk Dewi
Saraswati dalam kepercayaan Hindu. Pemujaan Benzaiten hadir di Jepang
selama abad ke-6 hingga ke-8, terutama melalui penerjemahan Sutra Cahaya Emas
dari bahasa Cina, yang ada pembahasan mengenainya.
Dia juga disebut dalam Sutra Teratai dan sering
digambarkan memegang biwa, semacam kecapi tradisional Jepang, berbeda dengan
Saraswati yang memegang alat musik petik yang dikenal sebagai veena.
Di Taman Inokashira, ini ada suatu danau dan
penyewaan perahu dayung bagi para pengunjung. Diyakini bahwa bila sepasang
kekasih menaiki perahu bersama-sama maka hubungan mereka akan segera berakhir.
Benzaiten, diyakini sangat pencemburu dan memutuskan hubungan pasangan kekasih
yang menaiki perahu.
Benzaiten adalah kami (wanita) menurut
kepercayaan Shinto dengan nama Ichikishima-hime-no-mikoto. Kuil Benzaiten
sendiri berdiri tepat di sisi Danau Inokashira, tak jauh dari kantor tempat
penyewaan perahu. Di kuil ini terdapat patung Dewi Benzaiten yang bertangan 8.
Sebagai tambahan informasi, patung Benzaiten di
kuil ini tidak ditampilkan di muka umum lho. Patung dewi bertangan 8 ini hanya
ditampilkan 1x dalam 12 tahun, yaitu pada tahun Ular dalam 12 shio.