Inilah Drummer Bertangan Robot Pertama di Dunia - Di era 80 dan 90-an jagad
musik rock punya drummer inspiratif. Rick Allen dari grup Def Leppard kala itu
merupakan satu-satunya drummer bertangan satu. Sebuah kecelakaan mengakibatkan
satu tangannya harus diamputasi.
Tapi Rick tidak menyerah,
dengan dukungan teman-teman di grupnya, ia bisa tetap jadi penggebuk drum yang
atraktif. Keunikan ini sontak membuat nama Def Leppard makin berkibar.
Lain dulu lain sekarang.
Bila masa tersebut tehnologi masih bermimpi soal lengan bionic, maka jaman sekarang bagian tubuh robot (cyborg) sudah
diaplikasikan secara nyata.
Peristiwa kecelakaan yang
nyaris serupa dengan pengalaman Rick Allen juga menimpa Jason Barnes.
Mimpinya untuk menjadi seorang drummer
pun kandas seketika.
Walau begitu, Barnes
lantas tidak kehilangan akal. Bersama dengan professor Gil Weinberg dari
Institut Teknologi Georgia, ia pun membuat sebuah prostetik robot guna membantu
ia untuk bermain drum. Dikutip dari The Verge, perangkat tersebut bekerja
melalui proses yang dinamakan electromyography. Artinya, perangkat tersebut
dapat bekerja sesuai dengan arahan dari Barnes melalui sinyal elektrik yang
dihasilkan oleh otot lengan atas kanannya.
Selanjutnya, untuk dapat
menggerakkan lengannya, Barnes pun harus menegangkan otot lengannya guna
menggerakan motor kecil di prostetik yang mana akan menggerakkan stik drum.
Perangkat tersebut juga memberikan Barnes kemampuan bermain drum yang luar
biasa melebihi kemampuan bermain drum pada umumnya. Ia bahkan dapat menggenggam
dua stik drum sekaligus. Stik pertama bekerja sesuai arahan, stik kedua
berimprovisasi.
Dengan kemampuan tersebut,
Barnes mampu memainkan sebuah ketukan musik jazz dengan lihai. Tak hanya itu,
sebuah chip pun disematkan ke dalam prostetik robot tersebut. Chip tersebut
berfungsi untuk memberikan perintah memainkan dua buah stik dengan tempo yang
berbeda-beda.
“Sangat menarik melihat ia
(Barnes) bermain drum dan berimprovisasi dengan lengan yang tidak sepenuhnya ia
kendalikan,” ujar Weinberg.
Barnes rencananya akan
bermain perdana dengan prostetik robot tersebut dalam ajang Atlanta Science
Festival yang berlangsung pada 22 Maret 2014 mendatang.
“Aku pasti akan membuat
iri para drummer metal dengan apa yang akan aku lakukan nanti,” ujar Barnes.