Pria
begitu tergila-gila dengan wanita berbokong besar. Itulah yang membuat para
ilmuwan bingung selama bertahun-tahun dan mencari tahu mengapa wanita begitu
seksi tubuhnya, terutama di bagian bokong dan paha. Ternyata jawaban adalah
otak bayi.
Para
peneliti menemukan, perkembangan otak bayi tergantung pada pasokan lemak yang
diambil langsung dari paha ibu terutama selama menyusui.
Menurut
peneliti, jumlah persediaan lemak itu bisa secara langsung memengaruhi
kecerdasan anak dan kemungkinan bertahan hidup. Dengan demikian, perkembangan
otak bayi tergantung pada lemak yang diambil dari tubuh ibunya yang curvy, Ini
juga bisa menjadi petunjuk mengapa pria didesain lebih senang wanita yang
curvy.
Profesor
Will Lassek dari dari University of Pittsburg menjelaskan, lemak dalam bokong
dan paha perempuan mengandung bahan kimia yang disebut asam docosahexaenoic,
atau DHA dalam jumlah tinggi.
“Lemak
di daerah tersebut menjadi gudang untuk membangun otak bayi,” kata Profesor
Lassek, yang telah menerbitkan sejumlah makalah ilmiah dan buku tentang Why
Women Need Fat.
Profesor
Lassek mengatakan, wanita memerlukan banyak lemak untuk membuat sistem saraf
dan lemak di daerah ini juga diperkaya DHA, yang merupakan komponen yang sangat
penting dalam otak manusia. “Wanita seolah-olah sudah berevolusi untuk
mengumpulkan lemak ini dan bbertahan sampai bayi lahir,” katanya seperti yang
dikutip dari liputan6.com
Menurutnya,
yang selalu menjadi misteri adalah mengapa wanita memiliki begitu banyak lemak.
“Mamalia dan tubuh primata biasanya memiliki 5 sampai 10 persen lemak, tapi
pada wanita manusia meningkat sampai 30 persen dari rata-rata,” ujarya.
Profesor
Lassek mengatakan, sekitar 80 persen dari DHA yang diperlukan untuk otak bayi
berasal dari lemak ibu yang disimpan.
“Kurang
dari 1% dari lemak tubuh adalah DHA sehingga banyak lemak harus bergeser.
Itulah mengapa wanita menyusui mungkin kehilangan satu pon lemak per bulan,”
katanya kepada The Times.
Ahli
Biologi Reproduksi di Cambridge University David Bainbridge mengatakan, ada
bukti bahwa wanita berpaha lebih besar memiliki kandungan lipid ASI yang tinggi
yang membangun otak.
“Bahkan
ada bukti bahwa mereka dan anak-anak mereka lebih cerdas sebagai hasilnya,”
katanya
Ini
menunjukkan faktor-faktor seperti ini telah mempengaruhi evolusi pria, yang
membuat pria lebih memilih wanita dengan curvy karena lebih kuat, anak-anak
mereka terang akan lebih mungkin bertahan hidup.
Lantas
mengapa tak semua wanita terlihat seperti Kim Kardashian? Dr Bainbridge menduga
meskipun pria lebih suka wanita curvy, mereka juga bisa memilih faktor lain
seperti kecerdasan dan kepribadian.