Manusia Bakal Jadi Cyborg di Masa Depan Zaman
sekarang, manusia telah menciptakan berbagai teknologi, salah satunya adalah
robot. Seorang sejarawan menyatakan manusia nantinya cenderung akan menjadi
cyborg dalam jangka 200 tahun ke depan. Hal itu dikarenakan mereka secara
bertahap bergabung dengan teknologi seperti komputer dan smartphone.
Cybernetic
organism alias cyborg adalah istilah yang dipakai untuk menyebut makhluk hidup
yang sebagian tubuhnya digabungkan dengan mesin atau robot.
Cyborg
biasanya cuma ditemukan di film fiksi ilmiah. Tapi, seorang profesor bernama
Yuval Noah Harari dari Universitas Yerusalem meramal bahwa nantinya kita bakal
bisa menemui cyborg di kehidupan sehari-hari.
“Saya
rasa kemungkinan dalam 200 tahun ke depan homo sapiens (manusia) bakal
meningkatkan diri mereka menjadi semacam ‘dewa’, entah lewat rekayasa genetika
atau menciptakan cyborg, gabungan antara makhluk organik dengan mesin,” kata
Harari dikutip dari Telegraph, Rabu (3/6/2015).
“Perkawinan”
antara manusia dengan mesin yang mewujud dalam bentuk cyborg itu disebut Harari
bakal menjadi “evolusi terbesar dalam biologi”, semenjak kehidupan muncul di
bumi 4 miliar tahun yang lalu.
Harari
percaya bahwa manusia pada akhirnya tak akan bisa menahan godaan untuk
melakukan “upgrade” terhadap dirinya sendiri. “Kita pada dasarnya tak pernah
puas,” kata Harari, . “Bahkan ketika manusia memperoleh aneka pencapaian, itu
semua tak akan cukup. Kita selalu menginginkan lebih.”
Meski
demikian, Profesor Harari mengingatkan bahwa teknologi cyborg akan terbatas
bagi orang yang paling kaya di masyarakat, sehingga memperlebar jurang antara
si kaya dan miskin. Di masa depan mungkin orang kaya akan hidup selamanya dan
yang miskin akan mati.
Profesor
asal Hebrew University of Jerusalem ini baru saja menerbitkan buku yang juga
diterjemahkan ke dalam 30 bahasa, yakni “Sapiens: A Brief History of
Humankind”.
Hal
senada juga diungkapkan oleh seorang ilmuwan Cambridge, Hannah Critchlow, yang
mengatakan manusia bisa mengunduh otak mereka ke komputer sehingga mereka dapat
hidup selamanya sebagai mesin, layaknya konsep yang digambarkan dalam film.
Critchlow
mengatakan bahwa komputer yang mampu menciptakan 100 triliun koneksi di otak
mungkin dilakukan, yang intinya akan memungkinkan bagi orang untuk hidup di
dalam mesin. Ilmuwan tersebut juga menyatakan bahwa otak itu bekerja seperti
sebuah papan sirkuit besar komputer.