WARGA Jepang sangat
mengenal palmistry atau ilmu penerawangan masa depan dengan membaca garis pada
telapak tangan.
Banyak orang datang ke ahli palmistry dan meminta dibacakan masa depannya melalu garis telapak tangan yang menandakan kehidupan cinta, kehidupan, kesuksesan dan umur.
Banyak orang datang ke ahli palmistry dan meminta dibacakan masa depannya melalu garis telapak tangan yang menandakan kehidupan cinta, kehidupan, kesuksesan dan umur.
Merasa kurang
beruntung, banyak warga Jepang kemudian memutuskan mengubah garis tangan agar
dapat mengubah nasib dan masa depan mereka.
Seperti dilansir Oddity Central, Takaaki Matsuoka, ahli bedah plastik dari Shonan Beauty Clinic telah melakukan lebih dari 20 operasi garis telapak tangan terhadap pasiennya.
Dr. Matsuoka menjelaskan bahwa prosedur mengubah garis telapak tangan cukup mudah dan hanya membutuhkan 10-15 menit. Namun, luka dan bekas operasi membutuhkan waktu pemulihan hingga sebulan.
Pasien yang datang umumnya pria dan wanita di usia 30-an dan percaya kuat dengan ilmu palmistry.
Kebanyakan pria datang untuk mengubah garis keuangan dan keberuntungan sedangkan para wanita lebih tertarik mengubah garis pernikahan dan jodoh.
Pasien dapat menggambar modifikasi garis telapak tangan sesuai keinginan tetapi Dr. Matsuoka tetap memberikan saran sesuai ilmu yang telah dipelajari.
Walau Matsuoka tak sepenuhnya percaya bahwa mengubah garis telapak tangan dapat mengubah nasib, dia mengaku beberapa diantara pasiennya sempat menampakkan hasil langsung. Merasa kurang beruntung, banyak warga Jepang kemudian memutuskan mengubah garis tangan agar dapat mengubah nasib dan masa depan mereka.
Seperti dilansir Oddity Central, Takaaki Matsuoka, ahli bedah plastik dari Shonan Beauty Clinic telah melakukan lebih dari 20 operasi garis telapak tangan terhadap pasiennya.
Dr. Matsuoka menjelaskan bahwa prosedur mengubah garis telapak tangan cukup mudah dan hanya membutuhkan 10-15 menit. Namun, luka dan bekas operasi membutuhkan waktu pemulihan hingga sebulan.
Pasien yang datang umumnya pria dan wanita di usia 30-an dan percaya kuat dengan ilmu palmistry.
Kebanyakan pria datang untuk mengubah garis keuangan dan keberuntungan sedangkan para wanita lebih tertarik mengubah garis pernikahan dan jodoh.
Pasien dapat menggambar modifikasi garis telapak tangan sesuai keinginan tetapi Dr. Matsuoka tetap memberikan saran sesuai ilmu yang telah dipelajari.
Walau Matsuoka tak sepenuhnya percaya bahwa mengubah garis telapak tangan dapat mengubah nasib, dia mengaku beberapa diantara pasiennya sempat menampakkan hasil langsung.
Seperti dilansir Oddity Central, Takaaki Matsuoka, ahli bedah plastik dari Shonan Beauty Clinic telah melakukan lebih dari 20 operasi garis telapak tangan terhadap pasiennya.
Dr. Matsuoka menjelaskan bahwa prosedur mengubah garis telapak tangan cukup mudah dan hanya membutuhkan 10-15 menit. Namun, luka dan bekas operasi membutuhkan waktu pemulihan hingga sebulan.
Pasien yang datang umumnya pria dan wanita di usia 30-an dan percaya kuat dengan ilmu palmistry.
Kebanyakan pria datang untuk mengubah garis keuangan dan keberuntungan sedangkan para wanita lebih tertarik mengubah garis pernikahan dan jodoh.
Pasien dapat menggambar modifikasi garis telapak tangan sesuai keinginan tetapi Dr. Matsuoka tetap memberikan saran sesuai ilmu yang telah dipelajari.
Walau Matsuoka tak sepenuhnya percaya bahwa mengubah garis telapak tangan dapat mengubah nasib, dia mengaku beberapa diantara pasiennya sempat menampakkan hasil langsung. Merasa kurang beruntung, banyak warga Jepang kemudian memutuskan mengubah garis tangan agar dapat mengubah nasib dan masa depan mereka.
Seperti dilansir Oddity Central, Takaaki Matsuoka, ahli bedah plastik dari Shonan Beauty Clinic telah melakukan lebih dari 20 operasi garis telapak tangan terhadap pasiennya.
Dr. Matsuoka menjelaskan bahwa prosedur mengubah garis telapak tangan cukup mudah dan hanya membutuhkan 10-15 menit. Namun, luka dan bekas operasi membutuhkan waktu pemulihan hingga sebulan.
Pasien yang datang umumnya pria dan wanita di usia 30-an dan percaya kuat dengan ilmu palmistry.
Kebanyakan pria datang untuk mengubah garis keuangan dan keberuntungan sedangkan para wanita lebih tertarik mengubah garis pernikahan dan jodoh.
Pasien dapat menggambar modifikasi garis telapak tangan sesuai keinginan tetapi Dr. Matsuoka tetap memberikan saran sesuai ilmu yang telah dipelajari.
Walau Matsuoka tak sepenuhnya percaya bahwa mengubah garis telapak tangan dapat mengubah nasib, dia mengaku beberapa diantara pasiennya sempat menampakkan hasil langsung.