Wow Tiap Hari Bocah Ini Habiskan Sepiring Cabai - Kebiasaan memakan cabai dalam jumlah banyak
bagi seorang anak bisa terbilang unik dan langka. Selain karena tak lazim, rasa
cabai yang pedas juga kerap membuat kebanyakan anak tak suka memakannya.
Namun, di Ambon, seorang bocah perempuan bernama Fara Febrinti Tuahuns (10) justru memiliki kebiasaan memakan cabai dalam jumlah banyak.
Dalam sehari, bocah yang tinggal di kawasan Batu Merah Dalam, Kecamatan Sirimau, ini mampu menghabiskan sepiring cabai. Bahkan, hal itu dilakukannya setiap hari.
"Beta (saya) setiap hari biasa makan cili (cabai) sangat banyak, kalau tiap hari bisa sepiring kecil, tidak tahu kenapa, tapi kalau tidak makan cili, rasa tak biasa," kata Fara saat ditemui di Batu Merah Dalam, Selasa (7/1/2014).
Fara mengatakan, kebiasaan memakan cabai ini sudah dilakukannya sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK). Meski dirasakan sangat pedas bagi kebanyakan orang, menurut bocah yang baru duduk di kelas 5 madrasah ibtidaiyah ini, dia tidak merasakan pedas.
"Memang saat makan beta rasa pedis juga, tapi tidak terlalu terasa. Biasanya setiap mau makan harus ada cabai untuk beta. Kalau tidak ada,beta selalu minta untuk disediakan," ujar Fara.
Kebiasaan memakan cabai ini juga diakui keluarga dan tetangga Fara. Ayu, salah satu kerabatnya, mengatakan, selain kerap memakan cabai, Fara juga mempunyai selera makan yang berbeda dengan anak-anak seusianya.
"Selera makan Fara juga sangat pedas. Tapi, memang itu sudah biasa makanya kita tidak heran lagi," kata Ayu.
Saat ditemui, Fara juga terlihat dengan santai memakan puluhan cabai yang ada di tangannya. Tak ada sedikit pun rasa cemas karena rasa pedas tersebut.
Namun, di Ambon, seorang bocah perempuan bernama Fara Febrinti Tuahuns (10) justru memiliki kebiasaan memakan cabai dalam jumlah banyak.
Dalam sehari, bocah yang tinggal di kawasan Batu Merah Dalam, Kecamatan Sirimau, ini mampu menghabiskan sepiring cabai. Bahkan, hal itu dilakukannya setiap hari.
"Beta (saya) setiap hari biasa makan cili (cabai) sangat banyak, kalau tiap hari bisa sepiring kecil, tidak tahu kenapa, tapi kalau tidak makan cili, rasa tak biasa," kata Fara saat ditemui di Batu Merah Dalam, Selasa (7/1/2014).
Fara mengatakan, kebiasaan memakan cabai ini sudah dilakukannya sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK). Meski dirasakan sangat pedas bagi kebanyakan orang, menurut bocah yang baru duduk di kelas 5 madrasah ibtidaiyah ini, dia tidak merasakan pedas.
"Memang saat makan beta rasa pedis juga, tapi tidak terlalu terasa. Biasanya setiap mau makan harus ada cabai untuk beta. Kalau tidak ada,beta selalu minta untuk disediakan," ujar Fara.
Kebiasaan memakan cabai ini juga diakui keluarga dan tetangga Fara. Ayu, salah satu kerabatnya, mengatakan, selain kerap memakan cabai, Fara juga mempunyai selera makan yang berbeda dengan anak-anak seusianya.
"Selera makan Fara juga sangat pedas. Tapi, memang itu sudah biasa makanya kita tidak heran lagi," kata Ayu.
Saat ditemui, Fara juga terlihat dengan santai memakan puluhan cabai yang ada di tangannya. Tak ada sedikit pun rasa cemas karena rasa pedas tersebut.
