3 Musibah Ini Pernah Menimpa Istana Presiden


Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah mungkin peribahasa yang tepat untuk menggambarkan musibah yang terjadi kemarin sore. Kompleks Istana Presiden terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran kompleks Istana bukan hal lumrah. Hingga kini pun belum diketahui penyebab pasti terbakarnya Gedung Setneg di kompleks Istana tersebut.

Jika ditengok dari sejarah, kompleks Istana memang pernah mengalami musibah atau bencana. Namun selama ini musibah yang menimpa kompleks Istana adalah banjir yang memang sudah langganan di Jakarta. Sedangkan untuk kebakaran, bisa jadi peristiwa kemarin sore adalah kami pertama yang terjadi di lingkungan Istana.

Namun demikian, Istana memang bukan tempat yang anti kena musibah. Beberapa kali Istana juga terkena musibah. Berikut 3 musibah yang pernah menimpa Istana.

1. Istana terendam banjir



Banjir besar yang terjadi pada pertengahan Januari lalu tak cuma menggenangi obyek-obyek vital di Jakarta, Istana Presiden pun terendam banjir. Bahkan banjir di Kompleks Istana mencapai 30 centimeter.
Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat itu pun langsung memantau banjir di Istana. Kepala Negara tampak menggulung celananya yang berwarna abu-abu, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan sejumlah staf, Presiden tampak memantau banjir yang menggenangi Wisma Negara.

Banjir di Istana memang bukan kali pertama, pada tahun 2007 Istana juga terendam banjir. Bahkan sejak zaman Belanda, Istana sudah sering kebanjiran. Oleh sebab itu kemudian pemerintah kolonial membangun Kanal Banjir Barat (KBB) untuk mengalirkan air Kali Ciliwung ke laut saat musim hujan datang.

2. Gempa rusak Istana

 

 
 
Tak hanya Istana Merdeka Jakarta yang sering kena musibah, Istana Bogor tak luput dari petaka. Istana Buitenzorg itu pernah mengalami kerusakan parah akibat gempa.
Pada tahun 1834 Istana Bogor pernah rusak berat setelah gempa bumi hebat terjadi akibat meletusnya Gunung Salak. Kemudian pada 1850 istana dibangun kembali, tetapi bentuknya tidak lagi bertingkat tiga. Perubahan itu disesuaikan dengan situasi daerah yang sering mengalami gempa bumi.

Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Albertus Jacob Duijmayer Van Wist (1851-1856), bangunan lama sisa gempa itu dirubuhkan dan dibangun dengan mengambil arsitektur Eropa abad ke-19.
Pada 1870, Istana Buitenzorg dijadikan tempat kediaman resmi dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Setelah Indonesia merdeka dari tangan penjajah, Istana Kepresidenan Bogor mulai digunakan sebagai salah satu dari Istana Presiden Indonesia.

3. Istana dilalap api

 

 
 
Kompleks Istana Kepresidenan kemarin sore dilalap si jago merah. Api tiba-tiba muncul di Gedung Sekretariat Negara dan melahap habis ruangan di lantai 3.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pihak Istana juga menyebut tidak ada dokumen penting yang terbakar dalam musibah itu.

Saat api mulai berkobar, Presiden SBY sendiri sedang memimpin rapat kabinet terbatas bidang ekonomi dengan Komite Ekonomi Nasional (KEN). Rapat pun segera diakhiri dan SBY langsung meninjau lokasi kebakaran.

"Selamatkan orang, tinggalkan yang lain," ujar SBY singkat, Kamis (21/3) sore kemarin saat memberi instruksi.
Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, namun api diduga akibat hubungan arus pendek. Kebakaran ini pertama kali yang menimpa Kompleks Istana Kepresidenan.

Comments
1 Comments
3 Musibah Ini Pernah Menimpa Istana Presiden