Pelari Jarak Jauh Tertua Sejagat, Pensiun



Fauja Singh asal India menjadi pelari maraton tertua sejagat dan berhasil menyelesaikan pertandingan terakhirnya di usia 101 tahun. Dia berhasil memasuki garis terakhir di lomba lari jarak jauh diadakan di Hong Kong, China.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (25/2), Fauja menyelesaikan lomba di Hong Kong yang berjarak 10 kilometer dalam waktu 32 menit 28 detik. Acara ini diadakan kelompok Sikh ada di wilayah itu. Lelaki punya nama panggilan Torpedo Berturban ini juga menjadi orang tertua berlari jarak jauh di lomba maraton Kanada dua tahun lalu namun ini tidak tercatat di rekor dunia lantaran Fauja tak memiliki akta kelahiran hingga sulit membuktikan umur dia sebenarnya.

Di sela-sela pertandingan Fauja mengatakan dia akan merindukan setiap peristiwa pernah dilaluinya dalam berlari jarak jauh. "Rasanya antara senang dan sedih. Sedih sebab mau tidak mau harus pensiun," ujarnya.

Fauja menjadi pelari untuk mengobati luka hatinya lantaran ditinggal selamanya oleh istri dan salah satu dari kelima anaknya. "Awalnya dia sangat bersedih namun bisa melupakan itu sebab mengikuti maraton," ujar pelatihnya Harmander Singh.

Fauja pertama kali berlari jarak jauh di Ibu Kota London, Inggris. Saat itu tengah digelar lomba maraton oleh komunitas sikh. Sejak itu dia sering ikut kegiatan serupa di berbagai belahan dunia.

Dengan menjadi pelari jarak jauh tertua, Fauja semula berprofesi sebagai petani dan buta huruf mampu mengubah perjalanan hidupnya, bertemu dengan orang penting, dan menginap di hotel mewah. Setelah pensiun dia ingin agar dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.



Comments
0 Comments
Pelari Jarak Jauh Tertua Sejagat, Pensiun